17 Mei 2011

Dominique Strauss-Kahn , Tokoh Top IMF Yang Terganjal Skandal Seks

Dana Moneter Internasional (IMF) kembali mengguncang dunia. Tapi kali ini bukan tentang kebijakannya membantu negara yang diancam kebangkrutan tetapi karena dugaan skandal seks yang diarahkan kepada ketuanya, Dominique Strauss-Kahn.

Strauss-Kahn ditangkap di New York Minggu (15/5) waktu setempat terkait dugaan skandal seks yang dilakukannya di sebuah kamar hotel Sofitel, Times Square, Amerika Serikat. Semula ia akan berangkat dengan pesawat Air France ke Paris dari John F Kennedy International Airport namun kemudian ditangkap polisi NewYork.

Juru bicara kepolisian AS, John Grimpel mengungkapkan, Strauss-Kahn dicokok saat sudah berada di kelas utama pesawat Air France, hanya 10 menit sebelum pesawat itu bertolak ke Paris. “Strauss-Kahn ditangkap setelah kami melakukan kontak dengan pihak hotel,” papar Grimpel. Strauss-Kahn meninggalkan kantor polisi Harlem dengan tangan terborgol dan muka kusut.

Pria yang juga mengajar ekonomi di Universitas Stanford di California dan di Institut d'Etudes Paris itu membantah tuduhan tersebut. Ia pun akan membela diri. "Ia akan melawan tuntutan tersebut dan membantah adanya kesalahan," ujar pengacara Strauss-Kahn, Benjamin Brafman.

Sosialis berusia 62 tahun itu adalah pemain kunci dalam penanggulangan krisis keuangan global pada 2007-2009 dan krisis utang Eropa. Strauss-Kahn banyak melakukan perubahan di IMF sejak menduduki kursiManaging Director. Lelaki berambut perak ini juga berkomitmen membantu negara Eropa yang terbenam utang. Sikap ini tidak biasa diambil IMF di masa lalu.

Lembaga berbasis di Washington telah membantu untuk menyelamatkan ekonomi Yunani dan Irlandia di bawah kepemimpinannya sebagai bagian dari upaya untuk menopang mata uang Eropa, euro.

Strauss-Kahn yang menikah dengan jurnalis Anne Sinclair Franco-Amerika dan tinggal di Washington itu juga seorang politisi. Ia terpilih ke Majelis Nasional Prancis, majelis rendah parlemen hingga tiga kali antara 2001 dan 2007. Ia bahkan siap menantang Presiden Nicolas Sarkozy dalam pemilu Perancis di 2012.

Karena itulah, penangkapan ini tak luput dari isu yang berkembang terkait spekulasi kemungkinan adanya skenario musuh politiknya yang akan mengganggu jalan mulus bagi Strauss-Kahn menuju Pemilu Perancis. Apalagi pamor Strauss-Kahn terus menanjak dibandingkan saingannya Presiden Sarkozy yang merosot.

Di bawah kepemimpinan Strauss-Kahn, porsi keterwakilan negara berkembang menjadi lebih besar di IMF. Dia juga berkampanye agar ada regulasi finansial lebih ketat lagi, menciptakan saluran kredit untuk membantu negara-negara sebelum terjerat dalam masalah dan menjalin kerja sama dengan Uni Eropa untuk memberi talangan kepada negara bermasalah di zona euro.

Peristiwa ini dipastikan akan membuat IMF sibuk. Apalagi Strauss-Kahn diancam hukuman hingga 12 tahun jika terbukti bersalah. “IMF tetap beroperasional secara penuh. Posisi Strauss-Kahn sementara dipegang Deputi Managing Director IMF, John Lipsky, untuk menghadiri pertemuan dengan menteri keuangan Uni Eropa di Brussels,” papar Juru Bicara IMF, Caroline Atkinson.

Ada kekhawatiran penangkapan Strauss-Kahn ini bisa mengakibatkan proses pemulihan ekonomi di Eropa terganggu. Terutama dapat menyebabkan beberapa penundaan jangka pendek dalam pembahasan bailout utang Uni Eropa dan IMF untuk Athena.

Selama ini Strauss-Kahn terlibat, dengan memaksa pembatalan pertemuan penting lainnya. IMF bertanggung jawab atas sepertiga dari paket pinjaman yang ada di Yunani, dan diharapkan kehadirannya untuk mencari titik temu atas krisis yang menimpa Yunani ini.

Penangkapan Strauss-Kahn juga ikut menggguncang pasar dunia. Mata uang euro sempat merosot ke US$1,4056 pada perdagangan Asia dibandingkan US$ 1,4108 sebelum kemudian pulih perlahan menguat. Harga minyak dunia juga ikut melemah gara-gara euro ini. Harga minyak light sweet pengiriman Juni merosot hingga US$1,12 menjadi US$ 98,53 per barel.

Rupiah juga terimbas melemah seiring penguatan dolar gara-gara kasus ini. Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (16/5) ditutup melemah tajam 34 poin (0,39%) menjadi 8.574/8.584 per dolar AS dari posisi akhir pekan lalu 8.540/8.545. Di Bursa Eropa, FTSEurofirst 300 Indeks saham Eropa turun 0,5 persen di 1.134,89 setelah jatuh ke level terendah 1.132,56 atau terendah sejak 6 Mei.